credit for lakolako
Sedikit berbagi untuk jomuter di sini, terutama yang hobi mendaki gunung maupun guide pendaki gunung dan juga untuk umum.
sedikti banyak kita telah tahu bahwa negara Indonesia memang kaya karena memiliki 127 gunung api aktif, karena Indonesia merupakan salah satu jalur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring Of Fire) yang dimulai dari Selandia Baru, melewati Indonesia dan negara-negara Asia timur hingga Amerika Selatan.
Definisi dari gunung api sendiri adalah lubang kepundan tempat keluarnya magma dari bawah permukaan bumi. Meskipun di Indonesia terdapat banyak gunung api aktif namun tak semuanya benar-benar aktif, ada juga gunung yang berada dalam fase dormant atau istirahat.
Tipe-tipe gunung api di Indonesia sendiri dibedakan menjadi tiga :
1. Tipe A : Gunung api yang setidaknya pernah mengalami erupsi magmatik setelah tahun 1600
2. Tipe B : Gunung api aktif yang belum tercatat mengalama erupsi setelah tahun 1600 namun masih menunjukkan aktifitas vulkanik seperti solfatara dan fumarola.
3. Tipe C : Gunung api yang erupsinya tidak tercatat dalam sejarah manusia namun masih terdapat tanda aktifitas vulkanik di masa lampau seperti lapangan solfatara/fumarola dalam tingkat yang lemah.
Di Indonesia, pengawasan aktifitas gunung api dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di bawah naungan Kementerian ESDM. Ada sekitar 69 gunung api aktif yang rutin dipantau aktifitasnya oleh pos pengamatan gunung api di masing-masing daerah.
Ada baiknya teman-teman ketika hendak mendaki sebuah gunung api mengetahui status dari gunung tersebut dengan bertanya langsung ke petugas yang berada di pos pengamatan gunung api, atau download aplikasi Magma Indonesia yang ada di Play Store. 'Biar lebih aman toooo (logat Flores).'
demikian artikel yang berjudul sedikit info hobi pendakian gunung.
No comments:
Post a Comment