Goa Pindul atau Gua Pindul adalah obyek wisata alam susur Gua bawah tanah, dengan aliran sungai di sepanjang lorong, salah satu tempat wisata dengan kategori minat khusus di Jogja. Goa Pindul memiliki panjang kurang lebih 350 meter, penyusuran dapat ditempuh dengan waktu normal 40-60 menit. Durasi waktu tergantung situasi, kondisi dan keinginan pengunjung sendiri. Lebar antar dinding rata-rata 4 meter, ketinggian dari permukaan air dengan dinding atas sekitar 5 meter dan kedalaman air sungai sekitar 1-12 meter. Ada salah satu zona sempit yang hanya dapat di lewati dengan 1 ban/tubing saja (akan kami bahas di bawah), ini adalah alasan kenapa penyusuran goa pindul hanya menggunakan ban, bukan sampan atau perahu karet. Oleh sebab itu wisata ini diberi nama Cave Tubing Pindul.
Cave Tubing Pindul adalah cara menikmati obyek wisata gua Pindul adalah dengan cara menyusurinya dan diperlukan peralatan khusus yaitu dengan menggunakan ban dalam besar (tube) dan jaket pelampung. Ban besar (tubing) tersebut sudah di modifikasi atau diberi pengait berupa tali menyilang di tengah berfungsi sebagai tempat duduk di atas air. Sementara jaket pelampung di pakai seperti rompi, dengan ukuran tertentu yang mampu menahan berat badan lebih dari 100 kg tetap mengambang di permukaan air. Kami memastikan anda tidak akan tenggelam jika memakai jaket pelampung yang kami sediakan, karena sudah memenuhi standart team SAR dengan 3 jenis ukuran yang berbeda, yaitu kecil (untuk anak-anak), sedang/medium (all size untuk orang dewasa), besar (jumbo), dapat dipilih dan sesuaikan dengan ukuran tubuh.
Tidak ada batasan usia atau jumlah minimum peserta untuk menyusuri Gua ini, karena sangat aman untuk segala usia. Dan berapapun jumlah peserta yang berkunjung, pengelola wisata akan selalu siap untuk melayani dengan sebaik-baiknya. Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa setiap wisatawan yang ingin menyusuri gua, wajib mengenakan peralatan khusus yang sudah kami sebutkan di atas, dan wajib didampingi pemandu/guide dari pengelola.
Goa Pindul memang mempunyai daya tarik keindahan dan keunikan tersendiri yang mungkin tidak ada di antara goa-goa wisata yang lain, mempunyai beberapa mitos bebatuannya yang bisa membuat perkasa dan juga awet muda. Mitos-mitos Gua Pindul ini seakan menjadi pelengkap keindahan surga tersembunyi ini. Di dalam penyusuran Goa Anda akan melihat beberapa ornamen batu stalagtit masih aktif maupun sudah tidak aktif yang menghiasi Goa Pindul. Walaupun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata batu tersebut belum menyentuh sampai dasar sungai Pindul. Karena mengingat kedalaman air di zona tersebut berkisar antara 10-12 meter. Stalagtit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan konon mempunyai peringkat terbesar ke 4 di dunia.
Ada juga batu yang disebut batu stalagmit Perkasa dan batu stalagtit Mutiara yang ada di zona ke dua yaitu zona remang. Batu-batu tersebut mempunyai mitos-mitos unik, sudah kami sebutkan di atas, namun pemandu akan menjelaskan hal ini lebih detail. seperti batu perkasa, stalakmit mutiara, dan batu soko guru. Sesampai tepat di tengah-tengah penyusuran anda akan menjumpai zona paling sempit, karena di zona ini terdapat sebuah batu Stalagtit dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa (disebut dengan nama "Soko Guru"). Soko Guru sendiri berasal dari bahasa jawa kuno yang mempunyai makna "Soko = tiang penyangga dan Guru = Gunung / bukit" maka Soko Guru bisa dimaksudkan sebagai tiang penyangga kedua bukit yang berada di atas Goa Pindul, panjang stalaktit ini sekitar 7 meter.
Batu tirai ini adalah salah satu contoh batu yang mempunyai bentuk unik, Anda juga akan melihat kemerlip cahaya batu kristal di balik batu ini, saat pemandu mengarahkan lampunya.
Setelah melewati zona gelap dan sempit, anda akan memasuki zona kelelawar. Ini adalah zona terpanjang yang ada di Goa Pindul, banyak kelelawar kerdil yang tinggal di sini. Namun anda tidak perlu takut, kelelawar di Goa Pindul ini cukup jinak dan tidak akan pernah menyerang manusia. Kelelawar jenis ini adalah pemakan serangga atau nyamuk. Kelelawar kecil ini biasa disebut kampret.
Foto Goa Vertikal Goa Pindul
|
Jika sudah sampai di Goa Vertikal biasanya para pemandu akan menyarankan untuk turun dari ban dan mempersilahkan berenang atau melompat dan berfoto-foto di sana. Jika tidak menginginkan, anda boleh tetap duduk diatas ban. Tentunya pemandu akan mengawasi anda, jadi anda tidak perlu khawatir meskipun anda tidak bisa berenang sekalipun, akan tetap aman dan mengapung di permukaan air.
Anda juga dilarang melepas jaket pelampung ini jika masih bermain di obyek meskipun anda jago atau pandai berenang.
Setelah anda puas melakukan aktivitas di dalam Goa anda bisa keluar berenang atau naik ban lagi sampai finish. Finish Goa Pindul mempunyai nama sendiri, warga sekitar menyebutnya dengan nama Banyu Moto atau Mata Air.
No comments:
Post a Comment