Gua Cerme, secara geografis menghubungkan dua wilayah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu kabupaten Bantul dan Gunung kidul. Untuk menuju pintu masuk gua Pindul Anda harus mendaki bukit dengan jumlah anak tangga kurang lebih 800 buah.Sedikit melelahkan, tapi pemandangan yang ada di samping kanan-kiri dijamin akan menghilangkan rasa lelah itu.
Panjang gua cerme kurang lebih 1,3 km yang ditempuh dalam waktu 1,5 -2 jam dan dialiri sungai bawah tanah. Bisa Anda bayangkan gua sepanjang itu di dalam tanah (dengan cahaya yang terbatas) masih harus menyusuri sungai dengan bebatuan yang tersusun tidak beraturan, pastinya akan menghasilkan sensasi yang tidak tertandingi di gua manapun di jogja dan hanya bisa dijumpai di tempat ini. Lorong utama dari gua Cerme tembus ke Luweng Ploso sepanjang 950 meter, selebihnya ada beberapa percabangan, yakni di Gua Pandu, di bawah air terjun Grojogan Sewu, dan lorong buntu Air Suci. Di dalamnya, anda bisa melihat banyak ruangan seperti panggung pertemuan, mustoko, air suci, watu kaji, pelungguhan/paseban, kahyangan, grojogan sewu, air penguripan, gamelan, batu gilang, dan lain sebagainya.
Cara menikmati gua ini berbeda ini tidak sama dengan gua pindul. Jika di gua Pindul harus menggunakan transportasi air, sedangkan di gua Cerme Anda harus menyusuri dengan berjalan kaki dan merangkak.Saya ingin sharing sensasi yang luar biasa yang saya alami sendiri. Ketika itu saya hanya ikutan saja dan tidak diberi tahu persiapan yang diperlukan. saya tidak bawa senter, helm caving, dan baju ganti. Akan tapi karena ketidaksiapan saya itu menghasilkan kejutan-kejutan yang benar benar fantastis. Kejutan-kejutan itu antara lain:
- Pemandangan keindahan gua yang luar biasa yang tidak saya jumpai dibandingkan dengan gua yang lain, yaitu keindahan stalagtit dan stalagmit yang tersembunyi di dalamnya dan masih ditambah juga dengan aliran sungai yang mengalir di dalamnya.
- Anda harus ekstra hati-hati jika berdiri,karena salah-salah, kepala Anda bisa terbentur atap gua. sensasinya sangat menegangkan. Oleh karenaya bagi Anda yang masuk ke gua ini wajib menggunakan helm. Bisa dengan cara menyewa.
- Saya tidak menduga kalau pada akhirnya baju saya harus basah, karena di benak saya paling hanya celana saja yang basah selama menyusuri gua. Hal ini terjadi karena pada bagian tertentu dari gua Cerme dan untuk menyelesaikan petualangan ini, Anda harus merayap, karena tinggi gua jika dikira-kira hanya sekitar 70 cm.
- Ketika akan sampai di pintu keluar pemandu meminta mematikan lampu penerangan kami semua. Goa memang sering memacu adrenalin ketika sedang berada di dalamnya Suasananya yang gelap dan juga sunyi dapat menimbulkan rasa takut namun juga dapat membuat penasaran dengan isi yang ada di dalamnya. Sensasi ketakutan yang berbeda jika dibandingkan mati listrik di malam hari. Dan pada saat itu benar-benar gelap 100% dengan mata terbuka tapi tidak bisa melihat apa-apa. Jadi begitulah rasanya seseorang buta yang tidak dianugerahi mata yang normal.
- Mendaki air terjun mini di dalam gua saat menuju pintu keluar juga memberi kesan yang fantastis bagi Anda petualang sejati Anda pasti melakukan hal ini dan tidak keluar melalui pintu masuk.
Sedikit tips untuk berpetualang di gua Cerme
1. Wajib bawa pakaian ganti
2. Bawa air minum, karenan cukup melelahkan juga.
3. Bawa alat penerang
4. Gunakan alas kaki yang menutup seluruh kaki, karena bebatuan yang tajam.
5. jangan berlebihan menggunakan flashlight kamera karena bisa membuat panik hewan-hewan nokturnal.
No comments:
Post a Comment